Ayi Suhartika Maptuh

Blog About Anything

Full-Width Version (true/false)

LightBlog

Breaking

Jumat, 18 Januari 2019

Saran Taufik Hidayat Memotivasi Anthony Ginting dalam Karier Bulu Tangkisnya

 Pebulu tangkis tunggal putra indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tampil dalam laga Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China, Selasa (31/7/2018).

JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui bahwa dia berterima kasih dengan saran legenda tepok bulu Merah Putih, Taufik Hidayat.
Ketika Anthony Sinisuka Ginting mulai mengayun raket di usia lima tahun, dia tidak tahu bahwa suatu hari akan menjadi pilihan kariernya di masa mendatang.
Anthony saat ini masih berusia 22 tahun, namun dia sudah masuk dalam jajaran peringkat tujuh besar dunia.

Tahun lalu, dia mencatat prestasi cemerlang dengan menjuarai Indonesia Masters dan China Open.
"Ayah yang pertama mengenalkan saya kepada bulu tangkis. Saat itu, dia mengajak saya menontonnya bermain dengan rekan-rekannya dan di situlah saya belajar bermain dan mencintai olahraga pada usia lima tahun," kata Anthony dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saat itu, bulu tangkis hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada pemikiran untuk menjadi seorang profesional. Namun, saat saya berusia 14 tahun saya mulai benar-benar fokus pada olahraga," aku Anthony.
Setelah beranjak dewasa, Taufik Hidayat yang merupakan idola Anthony memberinya nasihat saat berkunjung ke pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Dia mengatakan kepada saya untuk fokus kepada bulu tangkis saat saya masih muda. Pasalnya, banyak pemain pensiun di sekitar usia 30 tahun. Dia mengatakan kepada saya untuk memaksimalkan potensi saya saat saya masih muda," tutur Anthony.

Anthony akan menjadi salah satu calon potensial peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Tetapi, Anthony masih sadar akan ancaman yang muncul dari Lee Chong Wei (Malaysia) dan duo China, Lin Dan dan Chen Long.
"Saya pikir mereka masih memiliki peluang dan kami tidak akan tahu siapa yang akan menjadi pemenang hingga kami semakin dekat dengan kompetisi," kata Anthony.
"Tetapi,melihat penampilan para pemain tahun lalu, para veteran masih punya peluang. Meski mereka mungkin tidak sehat secara fisik ketika mereka masih muda, pengalaman dan penguasaan mereka selama pertandingan tidak tertandingi."

Anthony akan menjalani babak kedua Malaysia Masters 2019 dengan menghadapi Parupalli Kashyap (India), Kamis (17/1/2019).

Sebelumnya, Anthony menyingkirkan Khosit Phetpradab (Thailand) 18-21, 21-9, 21-10 pada babak pertama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar