ilustrasi penjambretan Foto: Edi Wahyono
Pekanbaru - Dua orang remaja ditangkap setelah menjambret handphone milik seorang ibu. Mereka kerap beraksi untuk mendapatkan uang demi main game online di warnet.
"Dua pelaku ini, tercatat sebelumnya sudah 6 kali melakukan aksi jambret. Mereka melakukan di sejumlah wilayah di Pekanbaru," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Iptu Aspikal, Kamis (17/1/2019).
Aspikal menjelaskan kedua tersangka inisial TM (18) berstatus pelajar SMA dan rekannya JG (19) pengangguran. Keduanya merupakan warga Pekanbaru. Kedua pelaku ini tertangkap warga saat melakukan aksi jambretnya pada Kamis 10 Januari 2019 lalu. Keduanya menggunakan sepeda motor dengan mencari sasaran ibu-ibu yang menggunakan motor di Jl Imam Munandar, Tangkerang, Pekanbaru.
"Usai mereka menjambret HP, korban langsung teriak dan meminta tolong. Karena gugup, pelaku kabur dengan motornya dan menabark mobil dan terjatuh. Korban langsung menabrak keduanya dengan motornya," kata Aspikal.
Walau demikian, katanya, kedua pelaku yang ditabrak tetap mencoba melarikan diri. Korban kembali menjerit meminta tolong warga sekitar. "Pelaku berlari meninggalkan motornya. Namun warga yang melihat tersebut ramai-ramai menangkap kedua pelaku dan diserahkan ke kita," kata Aspikal.
Dalam pemeriksaan, aksi jembret ini bukan kali pertama mereka lalukan. Keduanya sudah pernah melakukan 6 kali aksi yang sama di tahun 2018 lalu. "Sekarang keduanya sudah kami amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Aspikal.
Kedua pelaku mengaku melakukan aksi jambret imbas dari kecanduan main game online di warnat. Mereka nekat melakukan aksi jambret karena sudah tidak memiliki uang untuk main game online.
"Kedua pelaku mengaku melakukan itu untuk bermain game. Uang hasil jamret seperti HP mereka jual untuk biaya main game online di Warnet," ujar Aspikal.
(aan/rvk). Sumber
"Dua pelaku ini, tercatat sebelumnya sudah 6 kali melakukan aksi jambret. Mereka melakukan di sejumlah wilayah di Pekanbaru," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Iptu Aspikal, Kamis (17/1/2019).
Aspikal menjelaskan kedua tersangka inisial TM (18) berstatus pelajar SMA dan rekannya JG (19) pengangguran. Keduanya merupakan warga Pekanbaru. Kedua pelaku ini tertangkap warga saat melakukan aksi jambretnya pada Kamis 10 Januari 2019 lalu. Keduanya menggunakan sepeda motor dengan mencari sasaran ibu-ibu yang menggunakan motor di Jl Imam Munandar, Tangkerang, Pekanbaru.
Walau demikian, katanya, kedua pelaku yang ditabrak tetap mencoba melarikan diri. Korban kembali menjerit meminta tolong warga sekitar. "Pelaku berlari meninggalkan motornya. Namun warga yang melihat tersebut ramai-ramai menangkap kedua pelaku dan diserahkan ke kita," kata Aspikal.
Dalam pemeriksaan, aksi jembret ini bukan kali pertama mereka lalukan. Keduanya sudah pernah melakukan 6 kali aksi yang sama di tahun 2018 lalu. "Sekarang keduanya sudah kami amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Aspikal.
Kedua pelaku mengaku melakukan aksi jambret imbas dari kecanduan main game online di warnat. Mereka nekat melakukan aksi jambret karena sudah tidak memiliki uang untuk main game online.
"Kedua pelaku mengaku melakukan itu untuk bermain game. Uang hasil jamret seperti HP mereka jual untuk biaya main game online di Warnet," ujar Aspikal.
(aan/rvk). Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar